MAKASSAR, Terasnews.id – Strategi perencanaan dan harmonisasi program Pemerintah Kota Makassar dalam penyusunan rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJPD) tahun 2024-2045 menjadi fokus pembahasan pada Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Four Point Hotel by Sheraton Makassar, Selasa (15/08/2023).
FGD yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar terdapat tiga narasumber berkompeten di bidang masing-masing. Mengingat, FGD ini melibatkan mitra dari Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA).
Adapun narasumber pertama adalah Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Makassar Nielma Palamba. Dia hadir membahas implementasi rumusan isu strategi Disnaker dalam RPJPD Makassar Tahun 2024-2045.
Materi yang dikemukakan oleh orang nomor satu di Disnaker Makassar itu begitu penting dalam konteks perencanaan pembangunan daerah, karena ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek kunci dalam turut memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, kegiatan FGD ini bertujuan untuk menggali isu-isu strategi yang akan menjadi fokus dalam penyusunan RPJPD Kota Makassar untuk periode tahun 2024 hingga 2045,” sebut Nielma.
Selain Nielma Palamba, juga hadir Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Inyo. Dia menjadi narasumber kedua yang tampil membahas tentang Harmonisasi sepuluh urusan Ekonomi, Sosial dan Sumber Daya Alam (ESDA) terhadap Dokumen Perencanaan Sulawesi Selatan.
Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa perencanaan daerah Kota Makassar selaras dengan perencanaan tingkat provinsi.
Sementara narasumber ketiga, Anas Iswanto Anwar, membahas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar Tahun 2045.
Komentar