oleh

Atasi Pengangguran di Kota Makassar Melalui Program Lokerta dan Job Fair

MAKASSAR, Terasnews.id – Pengangguran adalah tantangan serius yang dihadapi banyak kota, termasuk Kota Makassar.

Pada tahun 2022, tingkat pengangguran di Kota Makassar mencapai 11,82 persen atau sekitar 86.827 orang.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar terus berupaya keras. Salah satu inisiatif yang telah diambil adalah Program Lokerta (Lowongan Kerja Untuk Kita).

Program ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan kepada masyarakat.

Informasi tersebut dapat diakses melalui media sosial Instagram Disnaker Makassar atau melalui situs web resmi mereka, www.disnaker.makassarkota.go.id .

Kepala Disnaker Makassar Nielma Palamba mengatakan, sudah memiliki target ambisius untuk tahun 2023, yaitu menurunkan tingkat pengangguran di Kota Makassar menjadi satu digit, lebih tepatnya sekitar 9 persen.

“Masih ada dua poin harus kita kejar, semoga bisa turun jadi sembilan persen,” tegas Nielma seusai membuka Job Fair Disnaker Makassar di Mall Pipo Makassar, Senin (21/08/2023).

Lebih jauh lagi Nielma menyampaikan, pameran job fair merupakan salah satu upaya penting dalam menekan tingkat pengangguran. Seperti job fair yang diadakan di Mall Phinisi Point (Pipo), Jalan Metro Tanjung Bunga, yang berlangsung selama dua hari dari 21-22 Agustus 2023.

Menurut Nielma, jika seluruh lowongan ini dapat diisi oleh pencari kerja, maka tingkat kemiskinan akan mengalami penurunan yang signifikan.

Namun, ia menyadari bahwa ini adalah tantangan besar yang memerlukan usaha keras. Meskipun 2.100 lowongan pekerjaan tersedia, masih ada beberapa ribu orang yang perlu diberikan kesempatan kerja.

Walau begitu, Nielma optimis tingkat kemiskinan di Kota Makassar dapat terus menurun. Selain upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, banyak pihak seperti perguruan tinggi dan perusahaan juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan job fair.

“Hal ini menciptakan peluang lebih besar bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka,” tambahnya.

Dalam mengatasi melemahnya, kerja sama lintas sektor dan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta merupakan kunci keberhasilan.

“Semoga dengan upaya yang terus menerus, tingkat kemiskinan di Kota Makassar dapat terus menurun, memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *