oleh

Peserta Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Barista Mulai Dinilai Tim Asesor LSP BKB

MAKASSAR, Terasnews.id – Hari ini, Rabu 16 Agustus 2023, menjadi hari yang cukup menegangkan bagi para barista.

Pasalnya, di momen hari kedua ini, peserta yang ikut berpartisipasi program pelatihan dan peningkatan produktivitas sertifikasi kompetensi tenaga kerja barista, tengah masuk ke tahapan penilaian. Mereka dinilai langsung oleh tim asesor yang berasal dari LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan (BKB).

Penilaian yang dikakukan tim asesor ini untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Selama kegiatan ini, para peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi yang relevan dengan profesi barista. Peserta dinilai oleh tim asesor LSP BKB untuk memastikan peserta ini telah memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam SKKNI,” jelas Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Makassar Yusri Jabir.

Menurut Yusri Jabir, pelatihan dan peningkatan kompetensi yang diberikan buat tenaga kerja barista bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan legalitas profesi para peserta. Dengan sertifikat yang sah, para barista akan memiliki bukti kompetensi yang diakui secara nasional, dan bersaing baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

“Melalui program sertifikasi ini, diharapkan para barista di Kota Makassar semakin meningkat kualitas dan kredibilitas mereka sebagai profesional di bidang kopi. Mereka juga akan lebih siap untuk menghadapi persaingan di pasar kerja yang semakin kompetitif,” katanya.

Pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja barista yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Makassar bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Budidaya Kopi Berkelanjutan (LSP BKB) berlangsung di Royal Bay Hotel Makassar selama dua hari, dimulai dari 15 hingga 16 Agustus 2023.

Kerja sama antara Disnaker Makassar dan LSP BKB dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi ini merupakan langkah yang positif dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor kopi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *