oleh

Danny Dukung Bawaslu Makassar Ciptakan Pemilu Jujur dan Damai

MAKASSAR, Terasnews.id – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menekankan pentingnya menjaga rasa keadilan dalam dunia politik di Kota Makassar.

Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar terpilih periode 2023-2028, Dede Arwinsyah, di kediaman pribadinya.

Danny Pomanto menjelaskan bahwa keadilan adalah isu yang sangat sensitif dalam politik, dan penting untuk memastikan semua proses politik berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ia meyakini jika semua orang menjalankan peran mereka dengan integritas dan kepatuhan terhadap aturan, maka pemilu akan berjalan aman, jujur, adil, dan damai.

“Dengan integritas dan kepatuhan terhadap aturan, maka pemilu akan berjalan aman, jujur, adil, dan damai,” katanya.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Danny juga berbicara tentang sejarah pemilihan umum di Makassar, mencatat bahwa ada berbagai pengalaman, baik yang baik maupun yang menantang.

Ia berasumsi bahwa Makassar adalah barometer politik yang penting dan mengapresiasi kota tersebut telah berpindah dari zona merah ke zona hijau dalam konteks politik.

“Sebelumnya Makassar zona merah dan berhasil berpindah zona hijau dalam konteks politik,” imbuhnya.

Danny Pomanto juga mencatat bahwa generasi baru, seperti Gen Z dan Milenial, memiliki peran yang signifikan dalam politik dan pemilihan umum.

Ia mengingatkan betapa pentingnya memberikan edukasi kepada pemilih muda tentang pentingnya partisipasi mereka dalam pemilu.

Meskipun generasi ini mungkin terlihat lebih apatis terhadap politik, namun dengan pendidikan yang tepat, mereka dapat menjadi pemilih yang aktif dan berpengaruh.

Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan pemilu yang jujur ​​dan damai.

Da juga mengingatkan anggotanya untuk selalu menjaga komunikasi yang baik, serta mengutamakan keadilan dan kejujuran dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.

“Teman-teman sudah siap, tinggal bagaimana menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada yang merasa tercederai,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *