MAKASSAR, Terasnews.id – Dalam kompetisi lorong wisata (Longwis) yang digelar Pemerintah Kecamatan Panakkukang, ada sejumlah indikator penilaian yang harus diperhatikan peserta. Seperti perwajahan lorong rapi, asri, dan sedap dipandang.
Selain itu, produktivitas pertanian dan budidaya perikanan dalam lorong wisata yang dilakukan kelompok petani dalam lorong, kelompok wanita tani, dan peran aktif dewan lorong dalam melakukan pengembangan potensi lorong, juga turut andil pada penilaian.
Lomba yang menampilkan keunikan dan keindahan lorong-lorong wisata di setiap kelurahan diselenggarakan sebagai rangkaian menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.
Kepala Kecamatan Panakkukang Andi Pangeran Nur Akbar mengatakan, penilaian lorong wisata yang ikut pada lomba telah mulai dilakukan. Tim penilai selama empat hari turun secara acak turun memantau untuk melakukan penilaian.
“Penilaian lomba lorong wisata sudah dilakukan tim. Proses tahapan ini berlangsung mulai dari 14-17 Agustus dengan kriteria lorong bersih, rapi, hijau dan indah, pemaanfatan tanaman produktif, bank sampah, kuliner dan UMKM serta peran dewan lorong dalam pemberdayaan masyarakat dan potensi wilayahnya,” jelas Eang panggilan akrabnya.
Partisipasi Pemerintah Kecamatan Panakkukang peringati Dirgahayu Republik Indonesia tidak hanya sebatas dengan menggelar lompa menampilkan potensi keunikan di lorong wisata saja. Namun juga menghadirkan Pekan UMKM pada puncak perayaan.
Di Pekan UMKM ini, produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari lorong wisata setiap kelurahan se-Kecamatan Panakkukang mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya.
Para pelaku UMKM di lorong wisata diberikan stand khusus untuk mempromosikan dan menjual produk-produknya di pusat keramaian.
“Untuk Pekan UMKM ini akan berlangsung selama seminggu mulai dari 19-25 Agustus 2023, digelar di pelataran parkir Mal Panakkukang Makassar,” katanya.
Komentar