MAKASSAR,TERASNEWS.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terus mengambil langkah signifikan dalam mendukung program strategis “Makassar Sombere and Smart City” yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Plt Kepala Diskominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, menyampaikan bahwa pihaknya telah berperan aktif dalam transformasi tata pemerintahan kota menjadi lebih efisien dan terintegrasi secara digital.
“Dukungan kami pada program Makassar Sombere and Smart City mencakup pelayanan yang ramah dan berbasis digital serta layanan yang efektif, efisien, dan transparan,” jelas Ismawaty Nur pada hari Kamis (4/7/2024).
Diskominfo Kota Makassar telah memaksimalkan peran War Room sebagai simbol Smart City yang menyediakan sejumlah layanan publik terintegrasi.
“War Room berfungsi sebagai pengelola data sektoral dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memantau lalu lintas kota hingga ke lorong-lorong, menyediakan layanan call center 112 yang terhubung dengan semua OPD, dan menyediakan berbagai layanan lainnya,” tambahnya.
Keberhasilan upaya tersebut telah mendapat pengakuan internasional, di mana Makassar berhasil menempati peringkat 115 dari 145 kota cerdas yang diakui dunia dalam IMD World City Index.
“Selain itu, Makassar juga menjadi anggota Asean Smart City Network, sebuah jaringan kota-kota cerdas di Asia Tenggara. Kota Makassar bergabung bersama Jakarta, Banyuwangi, dan Sumedang sebagai bagian dari jaringan prestisius ini,” papar Ismawaty Nur.
Program “Makassar Sombere and Smart City” terus berupaya mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga serta memperkuat posisi Kota Makassar dalam konteks perkembangan kota cerdas global.
Komentar