MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kelurahan Paropo mengandalkan Lorong Wisata Batua Raya di Lorong 08 untuk mengikuti perlombaan tingkat Kecamatan Panakkukang yang akan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.
Pemilihan Lorong Wisata Batua Raya sebagai representasi Kelurahan Paropo pada momen perayaan nasional 17 Agustus, bukan tanpa melalui pertimbangan. Potensi pertanian dan peternakan yang berhasil berjalan di lorong binaan TP-PKK Paropo ini, diyakini dapat mencuri perhatian.
Kepala Kelurahan Paropo Achiruddin Achmad mengatakan, di atas lahan tidur yang digarap oleh kelompok wanita tani (KWT), dibudidayakan berbagai jenis tanaman hortikultura. Tanaman itu antara lain cabai, tomat, sawi, pakcoy, peria, dan terong yang tumbuh dengan subur.
Bukan hanya pertanian yang menjadi andalan, kata Achmad, tetapi juga keberhasilan budidaya ikan nila di lahan yang dulunya terbengkalai. Tidak main-main, seiring berjalannya waktu, ikan-ikan ini tumbuh besar dan telah siap dipanen.
“Di kolam ikan itu, populasinya sudah mencapai 700 ekor. Ukurannya juga sudah besar, siap panen untuk dinikmati beramai-ramai dengan warga lorong wisata,” sebut Achmad.
Lebih jauh dia menjelaskan, Lorong Wisata Batua Raya tidak sekadar diisi dengan aktivitas pertanian di lorong maupun peternakan. Di lorong wisata ini juga menjadi fasilitas bagi warga untuk mengembangkan kegiatan ekonomi melalui UMKM.
“Pengunjung dapat menemukan beragam produk lokal yang dibuat oleh warga khususnya produk dari olahan makanan dan minuman yang semua tersedia di lorong ini,” sambungnya.
Kompetisi lorong wisata se-Kecamatan Panakkukang pada momen perayaan agenda terpenting dalam kalender nasional menjadi peluang untuk menyimpan mempromosikan keunggulan lorong wisata.
“Saat ini kami melakukan pembenahan dalam lorong. Kehadiran Pemerintah Kelurahan Paropo bersama warga ikut berpartisipasi dalam perlombaan sebagai wujud dari komitmen menyemarakkan kemeriahan pesta HUT Kemerdekaan RI,” tambahnya.
Komentar