oleh

Peringatan HUT Ke-78 RI, Kota Makassar Peringati dengan Tampilkan Bunga Rampai Kemerdekaan

MAKASSAR, Terasnews.id – Pengibaran sang saka Merah Putih berlangsung dengan khidmat di Anjungan Pantai Losari. Upacara peringatan detik-detik proklamasi yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam peringatan HUT ke-78 ini, Pemkot Makassar mengangkat tema khusus yakni “Bunga Rampai Kemerdekaan Dari Makassar Untuk Indonesia”. Tema ini sejalan dengan Tema Kemerdekaan RI ke-78 secara umum yaitu terus “Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan alasan pemilihan tema Bunga Rampai tidak sembarangan. Tema ini memiliki makna yang mendalam yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Bunga Rampai dipilih sebagai simbol Kemerdekaan karena memiliki tiga makna penting, yaitu akar di darat yang dimaknai dengan 78 bendera Merah Putih masing-masing sepanjang 35 meter. Ini melambangkan akar perjuangan para pahlawan bangsa selama 78 tahun.

Kemudian makna kedua adalah batang, yang dimaknai sebagai dua batang bendera sepanjang 78 meter yang melambangkan Pancasila dan UUD 1945. Ini mengingatkan kita pada ideologi dan dasar negara yang telah menjadi landasan selama 78 tahun Indonesia Merdeka.

Makna ketiga adalah bunga, yang melambangkan lima Bunga sila-sila Pancasila. Ini mencerminkan kebahagiaan yang dinikmati seluruh rakyat Indonesia saat ini, yang berasal dari lima sila Pancasila. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat dihormati di seluruh dunia dengan masyarakat yang semakin makmur.

“Peringatan sejarah ini harus bermakna dan sejalan dengan semangat bangsa Indonesia, untuk terus melanjutkan pembangunan dan berkolaborasi bersama,” kata Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar.

Suasana Bunga Rampai dirasakan langsung oleh ribuan orang hadirin yang memadati lokasi Anjungan Pantai Losari Makassar. Tidak hanya jajaran pejabat Pemerintah Kota Makassar, tetapi juga pimpinan dan anggota DPRD Makassar, forum komunikasi, pimpinan daerah (forkopimda), mantan wali kota Makassar, dan sekda kota Makassar ikut serta dalam peringatan ini.

Pada kesempatan tersebut, Danny juga menyampaikan beberapa program strategis Kota Makassar yang menjadi solusi untuk berbagai masalah dunia. Antara lain adalah program Lorong Wisata, Jagai Anakta, Perkuatan keimanan ummat, Sombere dan Smart City, serta berbagai inovasi lainnya yang diinisiasinya untuk mewujudkan Percepatan Makassar Kota Dunia yang “Sombere Dan Smart City” dengan imunitas yang kuat untuk seluruh warganya.

Ia pun memberikan pesan kepada generasi penerus bangsa untuk terus berjuang dalam membuat perubahan yang baik dan mengajak semua untuk menghidupkan semangat perjuangan, menyatukan langkah, memaksimalkan potensi diri, menumbuhkan rasa persahabatan, dan bersinergi untuk mewujudkan Indonesia selalu jaya.

“Saya ingin mengingatkan semua pihak yang telah bersatu untuk membangun Kota Makassar dengan baik. Kota Makassar telah menjadi contoh bagi berbagai daerah, dan kerja sama yang solid harus terus ditingkatkan,” seruannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *