MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar menargetkan pendapatan di sektor pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dapat optimal. Adapun besaran target pendapatan sektor BPHTB di tahun ini senilai Rp400 Miliar.
Kepala Bidang Pajak Dan Reklame Bapenda Makassar, Hariman mengaku optimis target pendapatan sektor BPHTB tahun 2022 bisa tercapai. Olehnya sangat diperlukan strategi menyadarkan wajib agar membayar pajaknya tepat waktu. Seperti salah satunya dengan mempertemukan antara wajib pajak, notaris dan unsur pemerintah kota.
“Pertemuan ini sengaja kami undang juga notaris dan wajib pajak. Karena kami ingin kerja sama mereka. Menyadarkan wajib pajak benar-benar bisa membayar pajak tepat pada waktunya tanpa ditagih,” ujar Hariman.
Tidak dapat ditutupi oleh Hariman bila pihaknya sering kali menemukan tantangan atau bahkan kesulitan dalam melakukan penagihan kepada wajib pajak. Padahal membayar pajak telah diamanatkan dalam Undang-Undang.
“Kami tidak bisa tepis juga terkadang kami juga cukup kesulitan menagih apalagi khususnya menyadarkan wajib pajak. Namun di sinilah esensi tantangan sebenarnya. Tetap harus fokus meningkatkan PAD,” imbuhnya.
Dia menambahkan, wajib pajak jangan main-main atau mengelabui dalam menyetorkan pajak. Wajib pajak harus melaporkan omzet rill yang tepat jumlah dalam melakukan pembayaran pajaknya.
“Saya harapkan semua transaksi kiranya melaporkan pajaknya dan mengimbau notaris memasukkan data yang belum terbayar agar segera terbayar. Targetnya BPHTB pasti ada kenaikan. Jelas berbeda tahun lalu, sebab pandemi covid sedikit demi sedikit telah berlalu,” tutupnya.
Komentar