MAKASSAR, Terasnews.id – Masyarakat Kabupaten Wajo patut bangga. Sumbangsih dan kontribusi yang diberikan bagi kemajuan Kota Makassar akan segera membuahkan hasil. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto segera menggagas batik lontara dari kain sutra, sehingga meluas.
Hal tersebut diutarakan Danny dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, tokoh masyarakat, forkopimda serta cendikiawan Wajo pada acara halalbihalal yang digelar Kesatuan Masyarakat Wajo (KEMAWA) di Gedung Graha Pena, Sabtu (28/05/2022).
“Sejarah Sulsel sangatlah penting bagi Indonesia. Karena banyak melahirkan pejabat dari Wajo, begitu juga dengan kekuatan intelektualnya yang juga banyak melahirkan cendikiawan,” ucapnya.
Danny menuturkan, sebagai kabupaten penghasil kain tenun sutra, karya masyarakat Wajo tersebut banyak dipakai di Kota Makassar.
“Perancang mode kalau diundang ke acara F8 hasil karyanya bahannya banyak berasal dari kain tenun sutra Wajo,” katanya.
Maka berkembangnya sutra Wajo menurut Danny dampaknya begitu besar bagi Makassar sehingga dirinya menggagas batik lontara dari kain sutra, sehingga meluas.
“Olehnya itu kami diundang Australia untuk bersama sama membahas sejarah Makassar dengan Australia yang salah satunya akan saya bawa dan perkenalkan di sana adalah tenun silk dari Wajo,” bebernya.
Komentar