oleh

Mahasiswa FEB UMI Didorong Terus Berinovasi di Era Digital

MAKASSAR, Terasnews.id – Inovasi yang mengandalkan sistem digitalisasi dapat mendorong kemajuan sebuah kota menjadi lebih baik. Olehnya itu, mahasiswa sangat dituntut untuk mampu berinovasi dan tidak takut mencoba sesuatu yang baru.

Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Indonesia (FEB UMI) Makassar saat hadir memberikan kuliah pakar bertempat di Aula Prof Abdurahman Basalamah, Gedung FEB UMI Makassar, Senin (03/10).

Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar menyampaikan inovasi dan digitaliasi menjadi salah satu kunci kemajuan suatu kota. Kondisi ini bisa tercapai dengan melihat anak-anak Kota Makassar memiliki keistimewaan. Yaitu memiliki kreativitas tinggi dan berani tampil beda.

“Makassar secara genetik itu unggul. Makanya kami mau anak-anak kita di sini (FEB UMI) selalu berpikir ke depan dan berani melahirkan sebuah inovasi,” sebutnya.

Sebagai kepala daerah yang menggaungkan “smart city” di era kepemimpinannya, Danny terus berupaya mewujudkan digitalisasi birokrasi melalui berbagai program.

Terbukti di antara 10 ribu kota hanya 102 yang diakui sebagai smart city dan Kota Makassar rangking 80 oleh Smart City Indeks 2019.

“Tapi kami punya smart city yang berbeda. Smart city itu teknologi bagaimana membangun membuat masyarakat jadi cerdas,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Dekan FEB UMI Makassar Prof Mursalim Laekkeng juga mendorong mahasiswa FEB UMI untuk tidak takut mencoba sesuatu hal yang baru.

“Beranilah mencoba, kalau gagal karena pernah mencoba itu tidak masalah. Yang jadi masalah kita tidak pernah gagal karena tidak pernah mencoba,” sambungnya.

Selain itu, ia juga berjanji tidak ada lagi mahasiswa FEB UMI yang menjadi alumni pengangguran. Ia bertekad akan melahirkan mahasiswa yang mampu menjadi enterpreneur.

“Kami berharap mahasiswa sebelum selesai sudah harus bisa menghasilkan rupiah. Itu yang kami kembangkan ekonomi kreatif dan enterpreneur di FEB UMI. Jadi semester lima sudah bisa membuat bisnis sendiri. Nanti kami buat laboratorium enterpreneur,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *