oleh

Perayaan Hari Kebudayaan Momentum Menghidupkan Nilai Lokal

MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar peringati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang diselenggarakan sekali setahun. Hari Kebudayaan 2022 ini digelar dengan meriah di Jalan Balaikota Makassar, pada Jumat (01/04/2022).

Parade kebudayaan aksen lokal dengan tema warna warni Budaya Makassar ditampilkan. Melalui Dinas Kebudayaan Makassar juga telah menyerukan ke masyarakat memakai pakaian adat. Itu bertujuan agar menjadi simbol peryaan sesuai dengan tema warna warni budaya Bugis-Makassar.

Baca juga: Target Tingkatkan PAD Rp 2 Triliun, Bapenda Makassar Studi Tiru ke Tangerang Selatan

Dalam sambutannya, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai lokal yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita punya budaya Taro Ada, Taro Gau. Atau budaya komitmen dan ada juga budaya tidak suka rantasa. Ini adalah nilai lokal yang positif untuk dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Danny Pomanto spaan akrabnya.

Danny juga meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menggunakan pakaian adat di hari kebudayaan. Karena pakaian adat yang ada, berbeda dan begitu menawan. Yang pakai pasti terlihat gagah dan cantik.

“Mariki’ semua pakai busana adat di hari kebudayaan. Pakaian adat kita berbeda dan begitu menawan, yang pakai pasti terlihat gagah dan cantik. Itulah mengapa dikatakan warna warni budaya Makassar. Hari kebudayaan, kita akan mengenang masa kecil di tengah pergeseran zaman,” tambahnya.

Selain itu, festival ini juga menyajikan kegiatan upacara Hari Kebudayaan, Gandrang Bulo 1.000 Lorong, Lomba Karya Busana Karnaval, Malam Budaya, serta Carnaval Day yang berpusat di depan Museum Kota Makassar.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *