oleh

Pastikan Tidak Ada Problem, Fatmawati Tinjau SDN di Empat Kecamatan Jelang Wujudkan Sekolah Terintegrasi

MAKASSAR, Terasnews.id – Guna memastikan dan mengantisipasi tidak adanya kendala di kemudian hari khususnya persoalan hak atas tanah juga bangunan dalam mewujudkan sekolah terintegrasi terpadu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi melakukan penilaian terhadap empat Sekolah Dasar (SDN) yang berada di Kecamatan Biringkanayya, Talamanrea, Panakukang, dan Makassar Kamis (08/06/2023).

Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SDN Malewang di Kecamatan Biringkanaya. Setelah dilakukan asesmen, diketahui bahwa luas lahan sekolah tersebut cukup kecil, sehingga akan dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk menentukan kemungkinan hibah lahan atau solusi lainnya.

“Apalagi kondisi jalan masuk sekolah perlu diperbaiki,” katanya.

Fatmawati juga menyampaikan, penilaian ini dilakukan setelah dilakukan pendataan sebelumnya. Evaluasi di lapangan bertujuan untuk memberikan analisis yang lebih mendalam.

Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan proses pembelajaran siswa untuk memastikan gangguan seminimal mungkin selama fase konstruksi.

“Jika perlu, relokasi sementara siswa akan diatur untuk memastikan pembelajaran tidak terganggu,” sebutnya.

Selain SDN Malewang, sekolah lain yang dinilai antara lain SDN Bonto Ramba dan Bonto Ramba 1 di Kecamatan Tamalanrea, SDN Tamamaung 1-3 di Kecamatan Panakukang, dan SDN Bawakaraeng 1-3 di Kecamatan Makassar. Penilaian melibatkan masing-masing camat dan Linda Ani Fitriani, Kepala Seksi Pengadaan Infrastruktur Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Mashaeni Kepala SDN Bawakaraeng 2 menyatakan siap mendukung upaya membangun sekolah terbaik bagi para siswa. SDN Bawakaraeng memiliki lebih dari 1.000 siswa yang tersebar di beberapa sekolah.

“Pertimbangan akan dilakukan untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan sekolah terpadu dan hak siswa dalam proses belajar mengajar akan ditegakkan,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *