oleh

Pemkot dan IDI Tingkatkan Kolaborasi Pencegahan Penyakit Monkeypox

MAKASSAR, Terasnews.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar membuat seminar di Auditorium Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (01/10).

Seminar pada topik pembahasan tanggap bencana pasca masa pandemi dan pengendalian outbreak monkeypox mengundang Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan pembicara dari dr Khalid Saleh serta dr Asnawi Majid.

Di hadapan para peserta seminar, Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar mengajak IDI Cabang Makassar agar meningkatkan kolaborasi mencegah penyakit monkeypox yang dapat sewaktu-waktu bisa masuk di Makassar.

Mengingat salah satu pendorong suksesnya pengendalian kasus Covid-19 melalui program Makassar Recover berkat adanya dukungan dari IDI Cabang Kota Makassar.

“Semua program pemerintah kota tidak akan jalan tanpa adanya kolaborasi dengan organisasi yang baik. Inti dari keberhasilan Makassar Recover adalah dukungan dari IDI,” ucapnya.

Karena adanya kolaborasi yang apik antara pemerintah kota dengan IDI, membuat program Makassar Recover mendapat pengakuan secara nasional. Sehingga kesuksesan program Makassar Recover diharap menjadi tolak ukur dalam pengendalian outbreak monkeypox di Makassar.

Apalagi sebelumnya ada dua pasien diduga suspek monkeypox cacar monyet, meski hasil uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif.

“Hal-hal seperti ini yang kita tidak mau sehingga perlu pencegahan sejak dini. Jadi kolaborasi antara pemerintah kota dengan IDI harus terus ditingkatkan,” tambahnya.

Adapun Ketua IDI Cabang Makassar dr Siswanto Wahab menyampaikan IDI siap menjadi garda terdepan untuk mencegah masuknya kasus monkeypox di Kota Makassar.

“Yang sebelumnya dianggap suspek sudah dinyatakan negatif. Ini semua berkat peran dokter untuk bisa menyelamatkan masyarakat dari kasus monkeypox,” kata dr Siswanto.

Dr Siswanto Wahab juga mengatakan IDI Cabang Makassar siap mendukung program pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *