oleh

Dorong Pembangunan Daerah, DPRD-Bapenda Ajak Warga Tertib Bayar Pajak

MAKASSAR, Terasnews.id – Peranan pajak sangat penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Dan pajak juga merupakan salah satu sumber pendapatan daerah di Kota Makassar. Karenanya, sangat diperlukan kesadaran bagi masyarakat membayar kewajiban pajaknya.

Sebagai upaya menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat bayar pajak, Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti serta Kepala Seksi Pajak Restoran, Minerba, Logam, dan Sarang Burung Walet Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Muh Ambar Sallatu turun melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pajak Daerah.

Dalam kesempatannya itu, Budi Hastuti mengampaikan, pajak menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika PAD banyak, maka pembangunan juga akan lancar.

“Kaau PAD kita terus mencapai target, maka banyak yang bisa dibangun pemerintah kota. Dan semuanya itu untuk kepentingan masyarakat. Karena pajak nantinya masuk di kas daerah yang akan digunakan untuk pembangunan,” jelas Politisi dari Partai Gerindra.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Makassar kemudian berharap kalau masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran terkait bayar pajak. Dengan begitu, pemerintah juga bisa memberikan pelayanan terbaik. Khususnya pada PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pajak Restoran, Minerba, Logam, dan Sarang Burung Walet Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar Muh Ambar Sallatu menyampaikan bila Bapenda punya peran penting sebagai leading sektor pendapatan. Salah satunya untuk memastikan pajak dari masyarakat untuk dimaksimalkan pada pembangunan.

“Tugas kami yang pertama bagaimana mengoptimalkan sumber pajak dari Bapenda. Kedua, bagaimana struktur penyesuaian pendapatan kita agar mencapai target,” katanya.

Ambar juga berharap masyarakat bisa membayar pajak tepat waktu sehingga keinginan masyarakat terhadap fasilitas maupun pembangunan bisa dipenuhi.

Adapun Akademisi Puspito Hargono menilai pajak daerah tidak hanya mendorong pembangunan berkelanjutan. Tetapi, hal tersebut penting bagi keberlangsungan hidup banyak orang.

“Jadi pajak ini menyumbang sebanyak Rp926 miliar dari target Rp1 triliun. Jadi sudah bisa kita bayangkan beban pajak ini di Kota Makassar. Kalau kita tidak bayar pajak, maka kacau kota kita,” jelasnya.

Puspito juga memandang sejauh ini masyarakat Makassar masih belum paham pentingnya bayar pajak. Olehnya, ia meminta mereka memberikan kontribusi terhadap pembangunan melalui pembayaran pajak.

“Jadi kalau berbicara fasilitas kita otomatis berbicara pajak. Tingkat kesadaran masyarakat Makassar masih kurang, karena kita masih disubsidi,” lanjutnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *