MAKASSAR, Terasnews.id – Tampil sebagai narasumber di Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) secara online, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membahas akselerasi dan implementasi Smart City Makassar dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi yang resilient.
Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Perkembangan Implementasi Makassar Sombere and Smart City: Peluang dan Tantangan, Danny menyampaikan bila program Smart City mampu mendukung hal strategis yang dapat menjadi kebijakan prioritas dan perlu dieskalasi.
Baca juga: Wawali Makassar Minta Semua Pihak Bergerak Sukseskan Percepatan Vaksinasi
“FGD ini diselenggarakan dalam rangka persiapan rapat koordinasi seluruh Indonesia yang digelar Bank Indonesia pada 24 Februari di Kota Makassar. Pemerintah kota dan pemerintah pusat akan menjadi narasumber,” ucap Danny, Senin (21/02/2022).
Menurut nantinya kata Danny, Oemerintah Kota Makassar akan memaparkan program Smart City dalam mendukung ekonomi nasional di era digitalisasi dengan turut serta mendorong percepatan implementasi Smart City yang diharapkan bisa menjadi salah satu cara mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan daerah.
Baca juga: Dampingi Menteri Perdagangan Tinjau Pasar, Danny Janji Optimalkan Pengawasan Ketersediaan Barang
“Dalam rakor tersebut nantinya kami akan jelaskan bahwa sejak 2015 lalu, pemerintah kota sudah mempraktekkan hal ini,” ujarnya.
Bahkan ke depan, Pemkot Makassar segera mendigitalisasi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Paymen kami akan QR code mendigitalisasi paymen lewat QRIS sama dengan kebijakan BI. Kemudian kita membuat Marvec, yaitu sebuah platform yang akan menjadi bahagian daripada ekonomi virtual kota Makassar,” jelasnya.
Selain Danny dalam virtula hadir pula Dr Eng Lukijanto, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Dr Hendriwan, Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri, Mulyadi, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo.
Komentar