oleh

Danny Paparkan Konsep Makassar Kota Inklusif di Dialog AASCTF

MAKASSAR, Terasnews.id – Tampil sebagai pembicara di kegiatan Inclusive Cities Dialogue, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan konsep kota inklusif yang sejalan visi misi pemerintah kota melalui percepatan mewujudkan Makassar sebagai kota dunia yang Sombere’ and Smart City dengan imunitas kota yang kuat untuk semua.

Acara yang digelar Ramboll, Asean Australia Smart Cities Trust Fund (AASCTF), ADB dan The Asia Foundation pun diikuti ratusan peserta dari berbagai negara Asean. Dan Danny, mengikuti dialog dengan tema ‘At The Intersection Smart Inclusive Cities In South East Asia’ secara virtual di Hotel Claro, Rabu (26/10).

“Konsep kota inklusif yang kami bawa, smart city ini bisa diterima semua orang. Smart city bisa berguna bagi semua orang, dan smart city bagian solusi untuk semua kesulitan yang dialami masyarakat Kota Makassar,” kata Danny.

Dia menyampaikan ada sebelas tujuan dibentuknya konsep Sombere and Smart City yakni informasi transparan, data real time, resources connectivity, result easy to access.

Technology cost reduction, quick respon, data akurat, trend adaptive, local character customized, outcome accumulated, dan system secured.

Ia menjelaskan kata untuk semua dalam visi Pemkot Makassar merupakan kunci dari inklusif. Yaitu Kota Makassar sebagai kota inklusif yang dapat dinikmati dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

“Kita punya visi misi for all, itu kuncinya ada di inklusif dan di misi kami itu ada disebutkan kota yang inklusif dan itu yang kita praktekkan,” bebernya.

Ia juga merasa bangga didaulat sebagai pembicara dalam dialog tersebut. Artinya, inovasi-inovasi yang telah dibuat pemerintah kota diakui dunia.

“Bersyukur kita bisa tampil berbicara. Artinya apa yang telah kita kerjakan bisa menginspirasi walaupun masih banyak yang belum sempurna tapi mereka apresiasi,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *