oleh

Anjal-Gepeng “Hantui” Makassar, Camat Panakkukang Siapkan Posko Jaga

MAKASSAR, Terasnews.id – Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih menjadi PR utama untuk diselesaikan. Anak jalanan maupun gelandangan serta pengemis (Anjal-Gepeng) yang banyak dijumpai berada di persimpangan jalan juga kawasan pertokoan perlu segera diatasi.

Kehadiran Anjal-Gepeng di sudut persimpangan jalan membuat sebagian besar masyarakat mengaku resah. Lebih lagi PMKS yang usianya tua mendorong gerobak sambil membawa anak kecil.

“Perlu untuk dicarikan solusi buat mereka (anjal-gepeng). Ini tugas dari pemerintah menanganinya. Saya resah dan kasihan dengan kondisi mereka. Jaminan hidup yang layak perlu mereka dapatkan,” kata seorang warga Idrus .

Baginya, penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar bukan solusi tepat menangani PMKS. Ukurannya, walaupun penertiban gencar dilakukan namun tetap anjal-gepeng betah bahkan semakin menjamur di jalan.

Sebaiknya sambung Idrus, pemerintah kota menyediakan pembinaan bagi PMKS. Membuat suatu tempat kemudian mengumpulkan mereka dan memberikan pembinaan agar anjal-gepeng memiliki keterampilan berkarya dan kerja hingga menjadi sumber daya manusia berkualitas serta berdaya saing.

“Bagaimana efektivitas dengan cara penertiban, hilang? Tidak kan. Karena mereka perlu diberikan solusi yang baik. Itu tugas pemerintah dalam mengelola anggarannya guna selesaikan masalah anjal-gepeng,” tambahnya.

Menyikapi itu, Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar menyampaikan rencana pembentukan posko jaga. Posko yang akan diisi personel Satpol PP Makassar BKO Kecamatan Panakkukang dapat setiap hari aktif turun memantau aktivitas anjal dan gepeng.

“Kami bekerja sama Dinas Sosial (Dinsos) Makassar bangun posko. Ini sebagai upaya dalam penanganan anjal-gepeng,” kata Eang, panggilan akrab Camat Panakkukang, Jumat (04/06).

Di Kecamatan Panakkukang kata Eang, ada dua titik yang ramai ditemui anjal-gepeng. Yaitu Jalan Pengayoman dan Boulivard. Oleh karena itu, dua kawasan jalan akan dibuat posko jaga.

Bagi anjal-gepeng yang terjaring oleh petugas jaga, akan digiring ke posko dan diserahkan kepada Dinsos Makassar. Mereka akan didata dan kemudian diberikan efek jerah.

“Segera posko jaga dioperasikan. Kami sudah siapkan dan tinggal dioperasikan,” tegasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *