oleh

Wali Kota Makassar Imbau ASN Tak Gelar ‘Open House’ Cegah Covid-19

MAKASSAR, Terasnews.id – Perayaan Idul Fitri di tengah masa pandemi Covid-19 menghadirkan suasana yang berbeda khususnya dalam lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar. Pejabat tidak dibolehkan untuk menggelar ‘open house’. Anjurannya, silaturahminya dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi digital.

Kebijakan yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menindak lanjuti aturan dari pemerintah pusat demi mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi pemerintah kota komitmen tak ingin lengah, begitu pun harapannya terhadap masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Aturannya kita tidak boleh buat open house, itu dari pusat. Jadi bisa open house lewat hape (handphone) saja. Level 3 kali ini lebih kepada antisipasi, tidak boleh lengah, Satgas Covid-19 tetap bertugas, protokol kesehatan harus dijalankan, wajib kenakan masker,” tegas Danny panggilan akrabnya.

Dia menambahkan, kondisi Makassar sekarang ini berbeda sewaktu PPKM Level 3 beberapa bulan lalu. Kondisi saat ini PPKM Level 3 namun kasus Covid-19 sangat rendah dengan kisaran 0-5 kasus per hari.

“Secara jumlah kasus Covid-19 dulu, bisa 1.500 per hari. Sekarang rata-rata 0,1, atau dua kasus. Paling banter itu 4-5 kasus covid. Artinya setiap minggu itu tidak dari 20, bahkan ada tidak lebih dari 10 kasus,” imbuhnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *