oleh

Potensi Gas Alam Wajo untuk Kemandirian Pupuk Organik dan Pengembangan Pertanian di Sulawesi Selatan

MAKASSAR, Terasnews.id – Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan kalau Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Wajo, dapat mewujudkan kemandirian pupuk melalui gas alam yang ada di Wajo.

Gas alam tersebut memiliki potensi yang besar untuk dijadikan bahan baku pupuk organik yang mumpuni dan terjangkau bagi para petani di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, potensi sumber daya alam di Kabupaten Wajo sangatlah besar dan dapat meningkatkan hasil pertanian petani.

“Jika pemerintah provinsi dapat membuat kebijakan yang kuat dalam hal kemandirian pupuk melalui penggunaan gas alam, maka akan dapat menyelesaikan masalah utama yang dihadapi oleh petani, yakni kesulitan dalam memperoleh pupuk,” kata Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar.

Danny tidak lupa menjawab pertanyaan warga setempat tentang gagasan dan rencananya sebagai Ketua IKA Sulsel dan kemungkinan maju dalam Pilgub 2024. Dia menekankan bahwa potensi Wajo luar biasa dan dapat membangun Sulawesi Selatan secara keseluruhan jika direncanakan dengan baik.

“Untuk mewujudkan kemandirian pupuk ini, mekanismenya dapat melibatkan investor untuk berinvestasi dengan mengetahui pasti berapa volume gas di Wajo. Selain gas alam, potensi sumber daya alam lainnya seperti danau, gunung, laut, dan tanah yang subur juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan solusi terhadap masalah irigasi yang sering disoalkan oleh petani di Wajo. Menurutnya, sumber air dari Danau Tempe dapat dimanfaatkan dengan menghasilkan air melalui angin yang dipompa naik ke gunung, lalu turun menjadi micro hidro lewat pipa.

“Sisa airnya dapat digunakan untuk irigasi menggunakan pipa karet atau pipa fleksibel (PE) sehingga tidak ada air yang terbuang,” jelasnya.

Ramdhan menyadari bahwa solusi ini memerlukan pemikiran komprehensif, namun ia percaya bahwa dengan kemampuan fiskal provinsi yang baik, hal ini dapat terwujud. Konsep ini tidak jauh berbeda dengan konsep Blue Economy; Green Ecology yang diterapkan di Maroko.

Ramdhan mengaku merasa tersanjung dengan sambutan yang hangat dari simpatisan dan pendukungnya di Kabupaten Wajo. Ia berharap dapat mewujudkan gagasan dan rencananya demi kemajuan Sulawesi Selatan, terutama Kabupaten Wajo, dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Di samping itu, beberapa tokoh masyarakat seperti Taqwa Gaffar dan Puang Bambang Unru juga turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *