MAKASSAR, Terasnews.id – Kota Makassar sedang melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2023.
Persiapan itu dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Muh Anshar dan pejabat kota lainnya.
Dalam rapat itu, Fatmawati menekankan pentingnya optimalisasi tugas dan tanggung jawab seluruh dinas kota untuk menyukseskan acara Rakernas APEKSI yang akan dihadiri oleh 98 walikota dari seluruh Indonesia.
Dia juga mengusahakan Makassar akan menampilkan keunikan dan ciri khasnya selama Rakernas APEKSI, termasuk kulinernya.
“Makassar dikenal dengan hidangannya yang lezat dan ikonik seperti coto dan pallubasa yang akan disajikan pada pembukaan acara,” jelas Fatmawati.
Selain itu, Fatmawati menyebutkan akan digelar kirab budaya di jembatan CPI Toraja, dimana seluruh peserta APEKSI akan menampilkan warisan budaya dari kotanya masing-masing.
Untuk kelancaran acara, pemerintah kota meminta kerjasama dari dinas perhubungan, kepolisian, dan TNI untuk mengatur lalu lintas dan keamanan selama acara berlangsung.
“Karena keesokan harinya akan digelar sepeda sehat dan 300 pohon Tabebuya yang akan ditanam peserta di area CPI,” tambahnya.
Dia menambahkan pemerintah kota juga menyiapkan beberapa lorong wisata yang akan dikunjungi oleh 98 Wali Kota tersebut, seperti gang Sidney dan Milan. Para peserta selanjutnya akan dibawa ke Rotterdam dan disuguhi berbagai kuliner khas Makassar yang lezat.
Wakil Wali Kota juga menyinggung Ladies Program yang akan digelar untuk istri-istri Wali Kota. Acara ini akan dipusatkan di Mama Cafe dan akan memperkenalkan sejarah baju bodo dari dulu hingga sekarang.
Program ini juga akan menampilkan pengalaman kuliner dan berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan keunikan kota dan daya tarik wisata.
“Secara keseluruhan, kegiatan Rakernas APEKSI ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian kota khususnya pada penerimaan pajak dari restoran dan peningkatan pariwisata,” lanjutnya.
Komentar