MAKASSAR, Terasnews.id – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi satu-satunya perwakilan dari ASEAN yang menghadiri Brussel Urban Summit 2023. Pada pelaksanaan hari kedua KTT ini, kegiatan menampilkan diskusi yang mendalam tentang wawasan perkotaan dengan tema Menangani Ketimpangan dan Membangun Kembali Kontrak Sosial di Kota.
Dalam acara itu, Danny panggilan akrab Moh Ramdhan Pomanto aktif mengikuti diskusi panel bersama peserta lainnya. Ada lebih dari 1000 peserta dari berbagai kota dan negara di seluruh dunia. KTT tersebut mengangkat tema “Ayo Ajukan Pertanyaan Besar, Ayo Ajukan Jawaban Besar” yang mencerminkan masalah dan tantangan signifikan yang dihadapi oleh daerah perkotaan.
Untuk Kota Makassar tampil dari antara 400 kota yang hadir, menjadi satu-satunya kota ASEAN yang berpartisipasi dalam Brussel Urban Summit 2023 yang diadakan pada Selasa, 13 Juni 2023. Acara ini berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan dan kolaborasi.
Di hari pertama KTT pelaksanaan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sempat memaparkan upaya kota untuk meningkatkan persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini sudah mencapai 11persen dari target 30 persen. Upaya tersebut meliputi pembentukan sabuk hijau, konservasi mangrove, dan perluasan kawasan hijau di sepanjang sungai.
Selain itu, Pemkot Makassar berencana mengoperasikan Proyek Sampah Menjadi Energi (PSEL) yang saat ini masih dalam tahap lelang.
“Proyek ramah lingkungan ini bertujuan untuk mengurangi sampah dan berpotensi mengolah sampah hingga 1.000 ton per hari,” jelasnya.
Brussel Urban Summit 2023 berlangsung dari 12 hingga 15 Juni 2023, dan menampilkan 23 kota dari 18 negara sebagai bagian dari jaringan Metropolis City. Dan seusai acara, Moh Ramdhan Pomanto dan timnya mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belgia, di mana mereka bertukar tanda terima kasih dan berfoto bersama, melambangkan semakin eratnya hubungan kedua negara.
Komentar