MAKASSAR, Terasnews.id – Lorong wisata menjadi program unggulan Pemerintah Kota Makassar untuk mempromosikan potensi keunikan serta penguatan ekonomi warga melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Lorong Wisata.
Oleh karena itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak semua pemuda di Kota Makassar untuk menjadi bagian menyukseskan program Lorong Wisata.
Panggilan Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar tuk menyukseskan program Lorong Wisata disampaikan saat menjadi pembicara di kegiatan Kalla Youth Fest 2022 ditemani Co Founder Octopus, Hamis Daud dan Founder BINAR, Alamanda Shantika di Roof Top Nipah Mall, Sabtu (17/09).
Danny melihat, pemuda kota Makassar sangat berbakat dan harus mengambil kesempatan berkolaborasi dengan pemerintah khususnya terkait digitalisasi UMKM. Di mana nantinya UMKM di 5.000 Longwis akan diubah menjadi start up lorong.
“Anak muda di Kota Makassar adalah hadiah terbesar bagi kota ini. Sesuai tema hari ini digitalisasi maka saya mengajak semua pemuda di sini untuk menjadi UMKM start up lorong,” ucapnya.
Untuk mendukung terwujudnya start up Longwis, Danny telah mempersiapkan program 10 ribu skill training untuk pemuda sebagai komitmen dari Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong kreativitas anak muda.
Senada dengan Co Founder Octupus, Hamis Daud mengungkapkan bila anak muda harus lebih berani mengeksplor sesuatu secara digitalisasi.
Pemilik start up pengelolaan sampah laut ini berharap potensi anak muda dari Makassar bisa membawa Indonesia Bagian Timur lebih maju dan menciptakan talenta digital yang mumpuni.
“Harus mengedepankan kepedulian terhadap suatu masalah yang ada. Biasanya dari situ kita punya ide. Zaman sekarang digitalisasi adalah kunci untuk tidak tergerus oleh zaman,” tambahnya.
Komentar