MAKASSAR, Terasnews id – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar berencana untuk membangun sport center mini di wilayah yang rawan terjadi konflik.
Kepala Dispora Makassar Andi Patiware menyebut tujuan dilakukan pembangunan sebagai langkah di dalam mengembangkan bakat pemuda sekaligus sebagai pengalihan dari kegiatan negatif tawuran, menjadi positif.
Kata Patiware, panggilan akrabnya sport center mini itu menjadi solusi penanggulangan aksi tawuran pada wilayah rawan konflik kelompok.
“Perang kelompok kerap dilakukan oleh remaja dan untuk mengalihkan energi itu maka kami berencana bangunkan sport center mini sebanyak 32 titik,” ujar Patiware, Rabu (06/04/2022).
Lebih lanjut, Patiware mengungkapkan pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 3,8 Miliar tuk membangun fasilitas olahraga tersebut.
Pihaknya juga tengah menghimpun sejumlah pemuda di wilayah rawan konflik untuk diberikan kegiatan pelatihan Iptek 1.000 pemuda lorong.
“Sarana olaraga ini di bangun dengan sejumlah fasilitas olaraga yang dapat disalurkan pemuda di Makassar. Panahan, karate, tinju hingga silat juga akan kami siapkan,” tambahnya.
Sementara Ketua Koni Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi langkah Dispora Makassar. Baginya wacana itu bila terwujud tentu sangat berguna dan dibutuhkan saat ini.
“Makassar sport show segera dibikin di wilayah rawan konflik. Maka kami intervensi Dispora Makassar seperti ada panahan karena di sana sering perang, untuk bibit para atlet panahan,” tambahnya.
Ahmad meminta pemuda di Kota Makassar bisa produktif dengan menyalurkan bakat dan minatnya ke hal yang positif dan tidak merugikan banyak orang.
“Kami minta secara resmi digunakan sport center mini. Jadi di sana pusat kgiatan masyarakat olaraga semi permanen,” ucapnya
Komentar