MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar memastikan pengumuman hingga seleksi Laskar Pelayanan Publik Integritas (Laskar Pelangi) dilakukan secara “fair” dan transparansi. Itu ditegaskan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar mengemukakan, 12 ribu Laskar Pelangi yang dinyatakan lolos tentu telah melalui tiga tahapan tes dan berdasarkan nilai. Ada tes kepribadian, tes pengetahuan umum dan juga wawancara.
“Kecenderungan orang kalau tidak lolos itu kan marah. Itu lucu karena ini sistem komputer. Saya pun punya supir saja tidak lolos. Padahal sudah tujuh tahun sama-sama. Artinya ini fair,” cetus Danny kepada wartawan, Minggu (06/03/2022).
Orang nomor satu di Makassar itu menjelaskan alasannya melakukan seleksi laskar pelangi karena ingin menertibkan tenaga kontrak melalui tes untuk diregistrasi. Adapun 4.000 tenaga kontrak lama yang akan dipertahankan, seperti tenaga kebersihan, penggali kubur dan supir pemadam kebakaran.
Sementara Laskar Pelangi yang lolos, bakal kembali diuji dengan mencari orang yang belum vaksin untuk divaksin. Mereka yang tak penuhi tugas tersebut maka akan “dipotong”.
“Ada sebanyak 12 ribu total honorer terdiri dari 4.000 operasional harian 24 jam, itu tidak boleh diganggu. Yang kita butuh 12 ribu administrasi, ini saya akan tertibkan. Khusus yang sekarang kita perpanjang sampai Maret,” tambahnya.
Komentar