MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menyelenggarakan ‘coffee morning’ untuk membahas tentang potensi pembangunan UMKM agar menjadi star-up wisata. Kegiatan ini digelar di salah satu kafe pada Rabu, (13/07).
Pada pelaksanaan kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu, Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Telematika Diskominfo Makassar Jusman dan Owner Maulagi Food dr Pratiwi Quranita Maegaung.
Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Telematika Diskominfo Makassar, Jusman mengatakan pemerintah kota saat ini fokus mengembangkan UMKM berbagis digital di lorong wisata.
Pengembangan UMKM berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Makassar untuk menghadirkan inkubator center yang menjadi wadah pelaku UMKM di lorong.
“Inkubator center ini nanti bisa mewadahi pemgembangan UMKM berbasis digital. Jadi masalah yang dihadapi UMKM kita itu nanti dibantu di sini biar produknya bisa go online,” kata Jusman.
Sementara Diskominfo Makassar ke depan akan memeberikan dukungan melalui sistem aplikasi. Mulai dari infrastruktur hingga jaringan di lorong-lorong khususnya di lorong wisata.
Dengan begitu, kata Jusman, Diskominfo fokus agar bagaimana star-up ini bisa bermitra dengan UMKM yang masih terkendala dengan penggunaan teknologi.
“Jadi kami akan bridging (menjembatani) supaya UMKM dengan starup ini bisa bermitra dengan Diskominfo, kemudian disiapkan satu wadah untuk mengakomodir secara teknologi,” jelasnya.
Sementara dr Pratiwi Quranita Maegaung selaku Owner Maulagi Food berbagi pengalaman terkait dengan pengelolaan UMKM berbasis digital.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut memulai usaha. Apalagi menurutnya, usaha berbasis digita memiliki profit atau keuntungan yang jelas.
“Alhamdulillah selama saya memulai bisnis ini, saya merasa tidak mengalami kerugian karena konsumen harus membayar terlebih dulu satu hari sebelum makanan itu diantar,” tuturnya.
Komentar