oleh

Festival UMKM Lorong Wisata Bantu Kembangkan Produk dan Pendapatan Warga

MAKASSAR, Terasnews.id – Sebanyak 40 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Lorong Wisata (Longwis) se-Kota Makassar ikut berpartisipasi memeriahkan Festival UMKM Lorong Wisata 2023 di Mall Phinisi Point (Pipo) di Jalan Metro Tanjung Bunga.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 17-19 Maret 2023 diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM (Diskop) Makassar. Pembukaan kegiatan dihadiri Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail.

Di kegiatan ini, berbagai produk UMKM dipamerkan. Mulai dari kuliner, fashion, jasa, kerajinan tangan dan kesenian. Adapun UMKM mengisi lapak-lapak, adalah binaan Diskop Makassar, binaan TP PKK Makassar serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Makassar.

Pada kesempatan itu, Indira menyempatkan diri membeli sejumlah produk hasil UMKM seperti makanan dan pakaian.

Sementara dalam sambutannya, Indira mengapresiasi pelaksanaan festival. Menurutnya, ini bisa menjadi salah satu ajang promosi untuk mengangkat citra UMKM.

Apalagi, sebagai pusat MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), Makassar sangat banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sehingga, hal ini diharapkan bisa menjadi peluang untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Kita harapkan melalui event seperti ini UMKM kita bisa lebih berkembang dan jadi tuan rumah di Makassar, karena sekarang di Makassar banyak pelaksanaan acara nasional dan internasional, banyak tamu-tamu yang datang, ini jadi peluang bagi UMKM kita,” katanya.

Sejauh ini, diakui Indira jika PKK Makassar sangat menaruh perhatian penuh terhadap pengembangan UMKM. Melalui 15 Lorong PKK yang ada di setiap kecamatan, UMKM dibina untuk meningkatkan kinerja usaha serta bersiap dalam menghadapi persaingan usaha.

“Semua detailnya seperti expired date itu semua dikurasi. Menilai hasil produk kita apakah layak untuk orang beli. Termasuk yang paling penting adalah kehalalannya. Sertifikat halalnya harus ada,” tegas Indira.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Makassar Kamelia Thamrin Tantu membeberkan, saat ini ada sekitar 600 UMKM lorong yang jadi binaan pihaknya. Hanya saja, dalam festival UMKM kali ini, pihaknya baru melibatkan 40 UMKM.

“Jadi yang kita tampilkan memang UMKM yang terbaik supaya yang lain juga selalu berusaha menghasilkan produk yang kualitasnya bagus. Apalagi tahun ini kita banyak event nasional dan internasional. Pesan dari ketua TP PKK adalah untuk menampilkan UMKM yang punya kualitas yang bisa dijual,” jelasnya.

Asisten II Pemerintah Kota Makassar Rusmayani Madjid menambahkan, banyak hal yang dilakukan di Pemerintah Makassar dalam mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya dengan mendekatkan para pelaku UMKM dengan lembaga keuangan.

“Dengan begitu para pelaku UMKM bisa meminjam modal di lembaga keuangan yang terjamin dan terpercaya, tidak lagi mengambil pinjaman di rentenir,” ucap Rusmayani.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *