MAKASSAR, Terasnews.id – Turnamen Farewell Golf yang berlangsung di Golf Club dibuka secara langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki di Jalan Pattalassang, Kecamatan Pallantikang, Kabupaten Gowa, Sabtu (27/08).
Mengawali sambutanya, Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa menghaturkan terima kasih kepada seluruh panitia maupun yang mendukung sehingga acara berlangsung meriah. Dan tidak lupa pula menyampaikan harapannya agar senantiasa menjaga kebersamaan dan silaturahmi.
“Terima kasih atas kerjasama selama ini khususnya jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Selama saya jadi Pangdam sangat luar biasa kerjasama yang terjalin,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua ini mengakui, selama menjabat sebagai Pangdam kurang lebih delapan bulan, dirinya merasa ‘enjoy’ karena banyak hal baik yang didapat di lapangan.
“Namun yang namanya mengelola suatu organisasi pasti ada masalah tapi dengan koordinasi yang baik, sinergi dengan aparat jajaran pemerintah daerah termasuk teman BUMN, swasta sehingga selama menjalani kegiatan jadi ringan,” akunya.
Sosok yang mempunyai panggilan akrab Panglima Ta’ juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin ada kekhilafan atau kata-kata yang tidak berkenan karena sebagai manusia biasa pastinya tidak luput dari banyak kesalahan.
“Pengabdian saya sebagai TNI memang sudah selesai tapi tempat pengabdian yang lain masih ada. Saya terus terang banyak ditanya kalangan, apakah itu sifatnya perorangan, kelompok atau mengatasnamakan organisasi yang menanyakan maksud dari Panglima Ta’? kata tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Mayjen Andi Muhammad juga menuturkan bahwa selama menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin ada 24 kabupaten/kota yang telah dikunjungi dengan respon masyarakat yang sangat luar biasa. Yang bukan hanya jabatan beliau, karena setiap berkunjung pasti disambut oleh Forkopimda dan komunitas adat yang hampir setiap Kabupaten mengangap sebagai bagian dari keluarga besar mereka.
Di akhir sambutannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengungkapkan bahwa Prajurit tua itu tak akan pernah mati namun hanya memudar dimakan oleh waktu.
“Prajurit tua itu tak akan pernah mati. Dalam lubuk hati saya paling hanya dimakan oleh waktu, yang artinya tidak pernah tua dan mati, selama hayat masih dikandung badan, masih diberi nafas dan kekuatan, Insha Allah pengabdian akan saya utamakan, terutama bagi masyarakat yang banyak,” imbuhnya.
Untuk diketahui pada Farewell Golf ini memperebutkan piala-piala ekslusif (BGO, BNO, Flight A-C, Nearest to the Pin dan Longest Drive) sedangkan pada Hole In One menyiapkan 2 unit mobil, 1 unit motor gede dan uang tunai.
Komentar