MAKASSAR, Terasnews.id – Dua aplikasi untuk membantu mempercepat layanan berbasis digitalisasi Pemerintah Kota Makassar tengah dipersiapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar. Dua aplikasi itu rencananya resmi diluncurkan pada 21 Juli, pekan depan.
Kepala Diskominfo Makassar Mahyuddin menjelaskan, dua aplikasi yang dipersiapkan dan segera diluncurkan masing-masing adalah penyimpanan berbasis digital yang bisa diakses melalui datacloud.makassarkota.go.id dan repository apps.
Menurut mantan Camat Biringkanaya ini, layanan ini penting untuk mendukung kerja-kerja pemerintah. Misalnya ada cloud data storage, layanan penyimpanan data OPD berbasis digital.
Melalui layanan ini, OPD lebih mudah melakukan penyimpanan, transfer, mencari, dan menyinkronkan data selama tersedia layanan internet.
“Penyimpanan data seperti ini jauh lebih aman, mudah, dan efektif. Ini juga mendukung program pemerintah wujudkan Makassar sebagai kota metaverse,” jelas Mahyuddin, Sabtu (16/07).
Adapun repository apps merupakan sebuah perangkat lunak yang dikelola oleh Diskominfo sebagai gudang penyimpanan aplikasi semua OPD.
Ini juga untuk berfungsi untuk membantu OPD dalam meningkatkan kualitas aplikasinya.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Makassar, Jusman mengatakan kedua layanan ini memiliki fungsi yang tidak jauh beda. Sama-sama merupakan ruang penyimpanan.
Cloud data storage memberikan kemudahan dalam hal pertukaran file, video, musik, dan data lainnya. Layanan ini bisa digunakan semua OPD dengan mengakses datacloud.makassarkota.go.id.
Kelebihan lainnya, yakni OPD bisa mengunggah, menyimpan, dan mengakses berbagai macam file, video, musik dengan mudah di mana dan kapan pun selama masih ada jaringan internet.
“Kapasitasnya itu bisa sampai 100 GB dan ini sangat aman. Ini khusus data OPD, bukan untuk data pribadi,” bebernya.
Repository apps merupakan ruang penyimpanan aplikasi berbasis android yang disediakan Diskominfo Makassar.
“Semua aplikasi yang ada di OPD itu bisa disimpan di repository. Contoh aplikasi yang menggunakan layanan ini yaitu aplikasi anrong,” jelasnya.
Komentar