MAKASSAR, Terasnews.id – Upaya menyukseskan program Makassar menuju metaverse dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar dapat dibilang total. Dibuktikan dengan menghadirkan Application Unification Real Time ON Government yang disingkat ANRONG. Aplikasi yang berguna menyatukan beragam aplikasi masing-masing OPD diluncurkan pada awal Juni belum lama ini.
Kepala Diskominfo Makassar, Mahyuddin mengatakan, ANRONG berguna untuk menggabungkan seluruh produk layanan publik berbasis aplikasi yang beroperasi secara realtime dari Pemerintah Kota Makassar. Nantinya juga akan melahirkan 3D World Creative Space, Marvec, Makaverse dan Cyber Army to Expand information (CANI).
Tidak itu saja, kedepannya Diskominfo Makassar terus berusaha mempersiapkan platform untuk menyatukan aplikasi lainnya. Targetnya tahun ini aplikasi terbaru bisa segera dimunculkan kembali.
“Sementara kami siapkan platform, kami menyatukan dulu aplikasi yang ada masing-masing OPD. Diusahakan tahun ini rampung, karena terakhir sebelum rakorsus jumlah aplikasi ada 76 aplikasi lingkup Pemkot Makassar belum lagi inovasi baru OPD jadi pasti akan bertambah,” sebut Mahyuddin.
Lebih jauh lagi dikatakannya, layanan yang dapat diakses dalam ANRONG seperti administrasi pemerintah terintegrasi, layanan publik pemerintah terintegrasi (SSO), interoperbilitas data informasi, verifikasi data dan informasi terintegrasi, perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi terintegrasi dan terakhir isu layanan terkait pemantauan tren isu sosial.
Adapun kerangka pembangunan Makaverse yang ada pada OPD yang dipimpinnya sebagai salah satu cara mewujudkan Makassar Metaverse yang meliputi content metaverse yang didalamnya terdapat Digital avatars, Human, Goods. Hingga digital data dan masih banyak lagi komponen bagunan yang akan disiapkan Diskominfo menuju Makaverse.
Metaverse akan memberikan pelayanan satu kali 24 jam yang bertujuan mempermudah masyarakat mengetahui bagaimana proses mendapatkan pelayanan.
“Metaverse dapat memberikan informasi program pemerintah dan menjadi wadah promosi sebelum wisatawan manca negara atau domestik maupun investor berkunjung ke Makassar. Mereka paham kondisi Makassar seperti apa, keunggulan Makassar ditampilkan secara virtual atau via aplikasi,” jelasnya.
Komentar