MAKASSAR, Terasnews.id – Cuaca ekstrem yang landa Kota Makassar dua hari belakangan ini memicu banjir serta genangan air yang cukup tinggi di beberapa kecamatan. Di Blok 10 Perumnas Antang Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, misalnya.
Hujan dengan intensitas tinggi membuat wilayah Kelurahan Manggala direndam air dengan ketinggian sampai ke lutut orang dewasa. Kondisi terjadi Selasa, (22/02/2022).
Baca juga: Penangkapan Ikan Terukur KKP Disebut Dewan Pakar IKA Perikanan Unhas Tak Tepat
Tidak ingin berdiam diri, Camat Manggala Andi Fadli serta Lurah Manggala Arwina turun memantau langsung kondisi warganya. Ia menyambangi warga yang terdampak banjir baik di posko pengungsian maupun di rumah terendam.
Menurut Andi Fadli, kondisi warga terdampak banjir sudah tertangani dengan baik. Warga sudah dievakuasi di posko-posko pengungsian yang telah disiapkan. Walau pun masih ada juga warga memilih belum pindah ke pengungsian dan tetap di rumahnya.
Baca juga: Latihan Sar Gabungan Wujud Nyata Sinergitas TNI, Polri dan Basarnas
“Total saat ini ada 77 jiwa dievakuasi di posko pengungsian. Mengenai tempat pengungsian, kami mengunakan fasilitas Masjid Jabal Nur Blok 10. Dan dari 77 jiwa tersebut berasal dari 20 KK,” sebut Camat Manggala, Andi Fadli.
Sementara Lurah Manggala, Arwina menyampaikan warga yang mengungsi akan terus didata lagi untuk mengetahui persis kebutuhan warga yang mengungsi.
“Dari 77 jiwa yang mengungsi di Masjid Jabal Nur terdiri 20 KK. Orang dewasa 49 orang, anak 15 orang, ibu hamil 1, lansia 4 orang, balita 6 orang, dan bayi 2 orang,” katanya.
Baca juga: Wawali Makassar Minta Semua Pihak Bergerak Sukseskan Percepatan Vaksinasi
Untuk kondisi ketinggian air sampai saat ini mencapai 60 CM. Sehingga banyak rumah warga yang memang sudah dalam kondisi terkena dampak banjir.
“Ketinggian dari jalan itu sudah masuk kedalam rumah warga, namun ketinggian air tersebut masih ada rumah warga yang masih dalam kondisi aman, ” ungkap Arwina.
Komentar