MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar melakukan uji petik kepada sejumlah wajib pajak. Uji petik ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan dan pencapaian target PAD sebesar Rp2 Triliun.
Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan, uji petik yang dilakukan ini juga untuk mengetahui omzet rata-rata wajib pajak di sektor usaha. Apalagi dengan mengingat kondisi pandemi Covid-19 kini sudah semakin membaik yang bisa dipastikan memengaruhi ‘kasir’ raihan pendapatan wajib pajak.
“Uji petik kepada wajib pajak dilakukan sebagai upaya guna meningkatkan capaian pendapatan asli daerah dengan target sebesar Rp2 Triliun,” sebut Firman, Kamis (26/05).
Pentingnya uji petik dilakukan sambung Firman, bukan hanya sekadar mengetahui omzet rata-rata pelaku usaha, tetapi juga untuk memperoleh data rill dari wajib pajak sektor usaha. Dengan begitu dapat dipastikan wajib pajak membayar pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Melalui kegiatan uji petik ini, maka bisa diperoleh data dan mengetahui pasti apakah omset yang dilaporkan para wajib pajak telah tepat jumlah dalam pembayaran pajaknya,” tambahnya.
Kegiatan uji petik ini akan terus dilakukan Bapenda Makassar untuk mencegah terjadinya kebocoran pajak dan meningkatkan capaian PAD di Kota Makassar sesuai target yang ditentukan pemerintah kota.
Komentar