MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program Lorong Wisata. Tak tanggung-tanggung, 5.000 Lorong Wisata akan dihadirkan di Makassar.
Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar menjadi penanggung jawab program tersebut. Dua OPD di antaranya adalah Dinas Pariwisata dan Dinas Ketahanan Pangan.
Menindaklanjuti program andalan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tersebut, Plh Lurah Rappojawa, Nimrod Sembe langsung bergerak. Di dampingi Kepala seksi Ekonomi Pembangunan Andi Halimah Nimrod meninjau lorong yang akan dipersiapkan menjadi lorong wisata di Kelurahan Rappojawa, Senin (23/05/2022).
Menurut Nimrod, di Kelurahan Rappojawa, ada tujuh lorong yang disiapkan menjadi lorong wisata.
“Kami melakukan survei lapangan untuk mematangkan persiapan lorong wisata. Dari tujuh lorong yang kami pilih, ada satu lorong andalan yang berpotensi besar di sulap jadi lorong wisata,” kata Nimrod yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Tallo.
Dikatakan, lorong yang di survei itu memiliki potensi karena hampir semua persyaratan untuk menjadi lorong wisata terpenuhi seperti panjang dan lebar lorong, warung kuliner, taman baca, sanggar tari dan area untuk mendongeng.
“Hari ini kami bersama Kepala seksi Ekbang, staf kelurahan dan Pj. Ketua RW mengunjungi 2 lorong. Salah satunya berpotensi besar untuk di jadikan lorong wisata,” ujarnya.
Komentar