MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar sudah mulai memperlihatkan taring dengan memperingati pelaksana proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari untuk segera menjadwalkan pemulihan lokasi yang telah dikerjakan.
Peringatan itu ditegaskan langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada kontraktor IPAL Losari dalam rapat bersama di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Kamis (20/10).
“Harus dijadwalkan ulang pengembalian kondisi. Kalau proyek berakhir Februari, yah bisalah segera di Januari,” tegas Danny.
Wali Kota Makassar berlatarbelakang arsitek itu juga menyampaikan bila pemerintah kota sebenarnya juga sangat mendukung keberadaan proyek ini karena asas manfaatnya yang sangat besar bagi warga Makassar.
“Kami sejak awal dukung. Secara pribadi dan secara institusi sangat mendukung proyek ini,” ucapnya.
Hanya saja sambung Danny, dalam prosesnya titik yang dikerjakan dikomplain masyarakat mulai dari penyebab hambatan lalu lintas hingga lokasi yang dikerjakan tidak dipulihkan dan terkesan ditelantarkan.
“Masyarakat kami responsif dan kritis. Komplain masuk sangat banyak. Saya harap agar yang sudah selesai ini tahapannya agar kondisi dipulihkan seperti semula. Saya pasti keberatan kalau ditempel, harus mulus seperti sebelum dikerja. Mohon serius agar segera sempurnakan, jangan kesannya ditelantarkan,” imbuhnya.
Dia menyarankan agar pelaksana proyek untuk menyiapkan saluran komunikasi publik. Tujuannya agar publik tahu sejauh mana progres pengerjaan proyek IPAL berstandar internasional ini.
“Perlu pembenahan di lapangan, dan harus punya juru bicara yang sampaikan ke publik progresnya seperti apa. Dan juga dimonitoring juga keluhan masyarakat,” paparnya.
Sementara perwakilan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ditjen Cipta Karya Ahmad Asiri menyanggupi permintaan Wali Kota Makassar dan keluhan warga Makassar.
“Reschedule kegiatan recovery atau pemulihan akan kami respon dengan baik. Akan segera rapat koordinasi dengan seluruh pelaksana kegiatan,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asia Development Bank Anastasia Caroline, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar Zuhaelsi Zubir, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Hamka, Kepala UPT PAL DPU Makassar, Hamka Darwis serta perwakilan pelaksana proyek IPAL Losari.
Komentar