oleh

Pemkot Makassar Tertarik Manfaatkan Manggot, Sampah Organik Bisa Diolah Jadi Bahan Kosmetik

MAKASSAR, Terasnews.id – Pemerintah Kota Makassar tertarik untuk fokus menggunakan teknologi Manggot dalam mengolah sampah khususnya organik. Diketahui ketika Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi uji teknologi food waste bank based on the BSF Breeding Technology di Wilayah Bank Sampah Pusat.

Danny sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto pun disambut baik oleh Tim Entomo.co di Paccerakkang. Kunjungan Danny untuk melihat langsung proses bagaimana sampah makanan dimanfaatkan dan diolah menjadi lebih bermanfaat. Hal itu sangat menarik bagi Danny. Apalagi sesuai dengan konsep yang akan diwujudkannya yakni bagaimana sampah di Kota Makassar bisa berkurang dengan pengelolaan yang tepat.

“Saya kira teknologi Manggot ini adalah sebuah teknologi yang kita uji di Makassar yang ternyata lebih bagus hasilnya dari daerah asalnya yaitu Korea. Matahari sangat menentukan, di Makassar ternyata cocok. Kita akan segera menerapkan. Sampah di Makassar ini perlu diurai,” kata Danny, Senin (30/05).

Dia menambahkan, kehadiran teknologi (Manggot) dapat membantu mengelolah sampah menjadi lebih bermanfaat. Dan melihat lebih jauh Kota Makassar dapat menghasilkan sampah sebanyak 1.200 ton dan didominasi oleh sampah makanan.

“Karena Makassar kan kota kuliner dan kehadiran teknologi ini saya pikir sangat membantu,” sebutnya.

Kapasitas satu alat teknologi bisa mengelola sampah makanan sebanyak 3 ton perhari. Harganya cukup fantastis, mencapai Rp 2 Milyar.

Sementara, Direktur Bank Sampah Makassar, Sahar menjelaskan output teknologi tersebut. Yang mana sampah diambil dari restoran, toko-toko makanan dan sejenisnya kemudian dimasukkan untuk diolah dan hasilnya kemudian diurai manggot selama 40 hari dan outputnya 90 persen menjadi pupuk organik.

Tak hanya itu, kata Sahar, hasil dari teknologi food waste ini bisa menghasilkan berbagai macam produk kosmetik, dan minyaknya bisa jadi biosel.

“Di Korea minyak hasil pengelolaan sampah makanan ini sangat berguna. Kelebihan dari adanya teknologi ini juga Kota Makassar bisa membuat industrinya sendiri dengan memberdayakan masyarakat karena Manggot ini bisa diekspor dan membuat sabun-sabun kecantikan,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *