MAKASSAR, Terasnews.id – Ratusan pegawai pemerintah Kecamatan Bontoala menjalani tes swab antigen. Kegiatan yang digelar di halaman kantor Kecamatan Bontoala Jalan Lobak diikuti pegawai ASN dan non ASN.
Camat Bontoala, Arman Nurdin mengatakan, tes swab yang digelar sebagai upaya mendeteksi secara dini atau melacak penderita covid-19 terutama tanpa gejala (OTG). Tracking menggunakan tes swab antigen seperti ini sangat perlu tuk dilakukan secara rutin mengingat covid-19 varian Omicron semakin cepat penyebarannya.
Baca juga: Polemik Pencairan JHT, KSBSI Sulsel Kecam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022
“Pelacakan atau tracking bagi penderita covid-19 tanpa gejala kembali kami laksanakan bekerja sama Puskesmas Malimongan Baru menggelar tes swab antigen pada Senin pagi, 14 Februari 2022,” kata Arman.
Baca juga: F8 Makassar Masuk Nominasi Kharisma Event Nusantara 2022
Pelaksanaan tes swab antigen yang berlangsung di lingkup kantor Kecamatan Bontoala terus bergulir masing-masing kantor kelurahan di Kecamatan Bontoala. Tujuannya tiada lain sebagai pencegahan penyebaran covid-19.
Arman menambahkan, dari total 100 orang yang ikut tes swab antigen, tujuh orang di antaranya dinyatakan oleh tenaga kesehatan reaktif positif covid-19. Tujuh orang merupakan staf yang bertugas mengurus administrasi.
“Dari seratus orang ikut tes swab, ada tujuh orang yang reaktif positif covid-19. Mereka kami minta melakukan isolasi mandiri di rumah. Jangan keluar dan tetap jaga kesehatan. Kondisi kesehatan mereka akan aktif terus dipantau,” tambahnya.
Dia kemudian mengimbau kepada seluruh staf, lurah, dan juga warganya selalu memerhatikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M saat di luar rumah dan mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Satgas Raika Kecamatan Bontoala juga terus mengawasi kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat maupun pelanggaran Prokes 5M,” tegasnya. (*)
Komentar