oleh

Malam-malam, Beni Terciduk Cek Lokasi Pengerjaan Pipa Bocor

MAKASSAR, Terasnews.id –  Menjadi pimpinan dalam sebuah perusahaan tidak semata-mata bekerja dalam ruang ber-AC saja. Atau, lebih ingin mendapat banyak enak daripada susahnya. Gaya seperti itu sangat bertolak belakang dari sosok Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Makassar, Beni Iskandar.

Saat sebagian orang telah mengistirahatkan tubuh untuk melepas lelah usai seharian bekerja, Beni Iskandar justru memanfaatkan waktu kosongnya memantau pelaksanaan pengerjaan kebocoran pipa di kawasan Jalan Cakalang, Kamis (31/03/2022) malam.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kualitas Infrastruktur

Mengenakan kaos oblong putih serta topi di kepalanya, ia berbaur bersama pekerja. Sesekali kaki nya yang dilapis sendal jepit nyaris terpeleset saat menginjak bebatuan. Seakan tak ada rasa jemu dari lubuk hati sosok pria ini.

“Maaf dik, selaluka’ penasaran untuk tahu kenapa terjadi dan dampak apa saja yang ditimbulkan jika ada kebocoran terjadi. Saya selalu kepikiran bagaimana itu pelangganku kalau pekerjaannya lama selesai, di manami itu ambil air,” sebutnya.

Sembari sibuk menahan kegelisahan waktu selesainya pipa dikerjakan, dengan raut wajah cemas penuh penasaran, ia menoleh ke arah lubang yang terdapat pipa bocor.

“Kira-kira butuh waktu berapa lama lagi? Saya tidak mau pelanggan kita ikutan cemas. Saya ingin kebutuhan air di pelanggan terpenuhi. Kita harus selesaikan,” imbuhnya.

Bagi Beni, inisiatif turun bersama pekerja didasari rasa kebersamaan. Bekerja begitu giatnya hingga larut malam.

“Bukan karena kami ada di tengah mereka jadi mereka tambah giat, akan tetapi karena mereka yang kami liat kerja tanpa lelah, tanpa mengenal waktu, sehingga kami makin bersemangat untuk memberikan waktu kami agar semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik,” sambungnya.

Yusuf Mone, seorang petugas lapangan cukup heran juga cemas atas kehadiran tetiba Beni Iskandar. Yang harus sudah berada di rumah bersama keluarga, justru ada di lapangan. Bekerja walaupun bukan waktu kerjanya.

“Pak dirut selalu datang tiba-tiba. Dan ini bukan kali pertamanya begini, semalam juga datang waktu Valve dibuka dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Mone.

Kendati begitu, atas kehadiran nahkoda perusahaan pelat merah tentu memberikan kekuatan dan semangat pekerja yang bertugas di lapangan. Apalagi sosoknya tidak pernah menetapkan jarak antar pimpinan dan bawahan.

“Hal seperti ini membuat semangat kerja teman-teman di lapangan menjadi bertambah karena pimpinannya begitu peduli terhadap kondisi di lapangan,” tambahnya.

Di tempat terpisah, hadir Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Makassar, Arifuddin. Ia turun di kawasan Sudiang, depan AURI. Tak beda jauh dengan Beni Iskandar, Arifuddin mengecek perbaikan kebocoram pipa berukuran besar.

“Memang kami semua direksi sudah berkomitmen akan selalu ada di tengah-tengah sahabat kami yang bekerja tanpa mengenal waktu,” ucapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *