MAKASSAR,TERASNews.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar memperkenalkan Aplikasi Sipana’ Mamo dan klinik Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai langkah untuk memudahkan para pengusaha dalam melaporkan kegiatan mereka.
Kepala Dinas PM-PTSP Kota Makassar, Helmy Budiman, menyatakan bahwa pengembangan aplikasi dan klinik ini merupakan komitmen Dinas PM-PTSP untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Semoga inovasi yang kami buat ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melaporkan ke LKPM,” ujarnya.
Kepala Bidang Perencanaan Penanaman Modal DPM-PTSP, Fadliah, menambahkan bahwa diharapkan aplikasi Sipana’ Mamo dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaporan LKPM dari para pelaku usaha. Hal ini juga diharapkan akan berdampak positif terhadap laporan realisasi investasi di Kota Makassar yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) setiap tahunnya.
“Semoga inovasi yang kami berikan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaporan LKPM bagi para pelaku usaha dan dapat meningkatkan laporan realisasi investasi di Kota Makassar,” harap Fadliah.
Aplikasi Sipana’ Mamo berfungsi sebagai sistem informasi yang menyajikan data realisasi investasi berdasarkan sektor dan asal negara. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan akses kepada pelaku usaha untuk layanan Klinik LKPM, informasi, serta panduan pengisian LKPM. Aplikasi ini juga berperan sebagai sarana monitoring dan evaluasi kegiatan pengawasan perizinan oleh Kepala Dinas PM-PTSP Kota Makassar.
Dengan peluncuran Aplikasi Sipana’ Mamo dan klinik LKPM, DPM-PTSP berharap dapat memberikan kemudahan dan dukungan lebih kepada para pelaku usaha, serta mendorong pertumbuhan investasi di daerah.
Komentar