MAKASSAR, Terasnews.id – Setiap tahunnya, uji kelaikan jalan kendaraan bermotor atau Uji KIR rutin dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar. Pemeriksaan KIR menyasar mobil angkutan barang dan penumpang yaitu, Petepete.
Menurut Kepala Dishub Makassar Iman Hud, jumlah mobil Petepete yang aktif beroperasi di Kota Makassar sudah berkurang. Jika dulunya sekitar 6,000 Petepete ikut uji KIR, sekarang ino di tahun 2022 yang tersisa hanya 200 unit saja.
Semakin berkurangnya unit angkutan Petepete karena beberapa faktor. Kata Iman, seperti tidak dapat lagi diremajakan. Usia kendaraannya telah dimakan usia dan sering mogok atau tidak layak pakai.
“Kalau dulu kurang lebih 6,000 Petepete yang setiap tahun kami uji kelaikan. Namun yang tersisa sekitar 200 unit saja. Secara alamiah gugur perlahan satu per satu karena tidak bisa diremajakan lagi. Sehingga itu dianggap tidak layak,” sebut Iman Hud, Senin (17/01/2022).
Selain itu juga disebutkan ada banyak Petepete yang berhenti beroperasi karena kelengkapan administrasi. Antara lain seperti surat-surat kendaraan yang tidak lengkap atau denda pajak kendaraan bermasalah yang belum dituntaskan.
“Kemungkinan karena itu juga pemilik kendaraan memilih kandangkan kendaraannya,” tambahnya.
Kemudian Iman menerangkan jika Petepete yang bertahan sampai saat ini harus mampu bersaing dengan banyak jenis transportasi umum yang dianggap lebih memadai. Misalnya transportasi online. Belum lagi melihat persoalan trayek Petepete yang kini bersoal karena harus bersaing dengan kehadiran Teman Bus.
“Masyarakat dewasa ini cenderung menginginkan yang simpel. Makanya perlu inovasi. Sementara yang bertahan sekarang Petepete yang pasti itu semua sudah lulus uji KIR. Karena memang itu menjadi syarat beroperasi,” imbuhnya. (*/CND)
Komentar