oleh

Catat! Hasil Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Diumumkan Besok

MAKASSAR, Terasnews.id – Hasil seleksi direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar dijadwalkan untuk diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada Selasa 05 Juli 2020, besok. Pengumunan ini dilakukan setelah semua proses tahapan seleksi beres.

Adapun tahapan seleksi direksi dan dewan pengawas (dewas) BUMD dimulai dengan pendaftaran pada 19-23 Mei. Tapi khusus BPR diperpanjang hingga 26 Mei karena jumlah pendaftar masih minim. Kemudian berlanjut ketahapan seleksi administrasi di 24-25 Mei dan pengumuman seleksi administrasi 25 Mei. Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) 26-29 Mei. Pengumuman hasil UKK 30 Mei, dan berlanjut wawancara akhir 31 Mei-3 Juni.

Sejak awal hingga akhir seleksi berlangsung, Pansel berhasil melakukan penjaringan 127 pendaftar untuk mengisi posisi direksi dan dewas pada enam BUMD milik Pemerintah Kota Makassar yaitu, PDAM, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, PT BPR Makassar (Perseroda), PD Parkir Makassar Raya, dan PD RPH.

Dan dari 127 pendaftar, yang mampu bertahan dan lolos hingga seleksi wawancara sebanyak 88 pendaftar dengan rincian dewas 43 orang, dan direksi 45 orang.

Untuk diketahui, penjaringan direksi dan dewas BUMD Makassar didasarkan pada PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.

“Pengumuman akan kami sampaikan disertai dengan skoring atau nilai dari calon direksi dan dewas yang akan mengisi 18 posisi direksi serta 18 posisi dewas pada enam BUMD Makassar,” tegas Sekretaris Tim Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar, Nur Kamarul Zaman, Senin (04/07).

Sesuai yang dibutuhkan di enam BUMD, PDAM dengan empat direksi yaitu direktur utama, direktur umum, direktur keuangan dan direktur teknik dan ditambah dewas sebanyak empat orang. Untuk PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, dan PD RPH masing-masing hanya tiga direksi yaitu, direktur utama, direktur umum, dan direktur keuangan ditambah tiga dewas. PT BPR Makassar (Perseroda) hanya dua direksi dan dua dewas.

“Dari enam BUMD, ada tiga di antaranya yang masih menyisakan jabatan lowong untuk posisi direksi yaitu PDAM dengan satu jabatan direksi lowong, PD Parkir Makassar Raya, dan PD Pasar Makassar Raya masing-masing dua jabatan direksi lowong. Kekosongan ini akan diisi oleh penjabat yang akan ditunjuk langsung oleh wali kota. Ini menyusul penyesuaian terbitnya Perwali yang mengatur tentang struktur organisasi dan tata kerja ketiga BUMD tersebut,” jelasnya.

Setelah hasil seleksi diumumkan, direksi dan dewas BUMD Makassar dilantik langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto selaku kepala daerah mewakili pemerintah kota dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Khusus direksi dan dewas PT BPR Makassar (Perseroda) menunggu persetujuan dari OJK sesuai dengan Peraturan OJK RI Nomor 62/POJK.03/2020 tentang BPR.

Proses penjaringan direksi, dan dewas BUMD melibatkan Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM (BKPSDM) Andi Siswanta Attas, sekretarisnya Sri Asmawati.

Sementara untuk Timsel terdiri dari tujuh orang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Muh Ansar dari unsur pemerintah, sekertarisnya Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar Nur Kamarul Zaman.

Dua perwakilan akademisi, Noer Bachri Noor dan Tadjuddin Parenta, unsur NGO anti korupsi ialah Kadir Wokanobun (Direktur ACC), dari unsur masyarakat Maqbul Halim, dan unsur media Mustakim Musma.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *