MAKASSAR,TERASNEWS.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar telah mengambil langkah strategis dengan memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah restoran dan rumah makan. Langkah ini diambil untuk menghindari kebocoran pajak daerah dan memastikan penerimaan pajak berjalan optimal.
“Kita melakukan pemantauan melalui CCTV ini untuk memastikan pajak tidak mengalami kebocoran,” kata Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra, pada 17 Mei 2024.
Firman menjelaskan bahwa ada sebanyak 1.200 wajib pajak restoran di Makassar. Pihaknya juga telah menyebar tim uji petik untuk memantau pengunjung yang datang berbelanja.
“Kita cocokkan data minimal ada data pembanding berapa yang mereka laporkan dan sistem online. Berapa yang mereka setor dan berapa pengunjung per hari yang kita lihat,” jelasnya.
Saat ini, terdapat 31 tim uji petik Bapenda Makassar yang melakukan pengawasan di sejumlah rumah makan dan restoran. Dampaknya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar mengalami peningkatan signifikan.
“Di omzet laporan per hari, kita cocokkan dengan jumlah data termasuk uji petik. Ada yang dicurigai, maka kita pasang orang di sana. Bahkan 2 minggu lalu, ada kenaikan uji petik yang menghasilkan peningkatan PAD ratusan juta,” paparnya.
Firman mengatakan bahwa pemasangan CCTV merupakan upaya untuk meningkatkan PAD pajak di Makassar.
“Kami bersepakat untuk memasang CCTV, yang pertama untuk melihat jumlah pengunjung yang datang, apakah sesuai dengan pajak yang mereka bayarkan,” ujar Firman.
Sebagai tahap awal, ada 4 restoran yang telah dipasangi CCTV, mulai dari Warung Pallubasa hingga rumah makan mie kering.
“Pemasangan CCTV di tempat-tempat restoran dan rumah makan di Kota Makassar merupakan salah satu langkah awal yang pernah digaungkan oleh Wali Kota Makassar untuk mengantisipasi kebocoran PAD, utamanya di restoran,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Bapenda Makassar berharap dapat mengoptimalkan penerimaan pajak dan mendukung pembangunan Kota Makassar yang lebih baik.
Komentar